Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemerintah Gencar Dorong Digital Parenting Melalui GNLD

Pemerintah Digital Parenting

Berita CybersecurityPemerintah Digital Parenting - Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah progresif dalam menghadapi era digital dengan mewujudkan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). Presiden Joko Widodo meresmikan inisiatif ini pada Mei 2021, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia di era digital.

Menkominfo Budi Arie Setiadi, sebagai tokoh kunci dalam penyelenggaraan GNLD, mengungkapkan bahwa gerakan ini memiliki fokus yang jelas. Dalam sambutannya, ia menjelaskan empat pilar literasi digital, yang dalam bahasa Inggris disingkat sebagai CABE, yaitu Cakap Digital (digital skill), Aman Digital (digital safety), Budaya Digital (digital culture), dan Etika Digital (digital ethics).

Pentingnya empat pilar ini tidak bisa diabaikan. Dalam era digital yang terus berkembang, memiliki kemampuan digital, kesadaran akan keamanan data pribadi, wawasan kebangsaan dalam interaksi online, dan etika berkomunikasi di internet adalah hal-hal yang krusial. GNLD berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan literasi yang berkaitan dengan digital parenting, menggarisbawahi peran dan tanggung jawab orang tua dalam pengasuhan anak-anak di era digital ini.

Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu seperti radikalisme, terorisme, hoaks, dan perkembangan teknologi baru. Program-program yang mendukung literasi digital diarahkan untuk mengatasi permasalahan ini.

Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Dharma Pertiwi TNI, dianggap sangat penting dalam mewujudkan visi ini. Ibu-ibu memiliki peran kunci dalam menyosialisasikan pemahaman teknologi digital, serta memastikan generasi muda Indonesia siap menghadapi masa depan yang semakin terkoneksi dan digital.

Vero Yudo Margono, Ketua Umum Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI, merinci bahwa keluarga TNI kini dilengkapi dengan kemampuan CABE (Cakap Digital, Aman Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital) dalam bermedia sosial. Ini mencakup pemahaman teknologi informasi komunikasi, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi, wawasan kebangsaan, dan etika berkomunikasi di dunia maya.

Ibu-ibu dalam keluarga TNI dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta membantu anak-anak dalam memahami dan menggunakan teknologi secara bijak. Vero Yudo Margono juga mengingatkan untuk menjaga netralitas dalam dunia media sosial, terutama saat bangsa Indonesia memasuki tahapan pemilihan umum 2024.

Kegiatan Literasi Digital Keluarga Besar TNI dengan tema "Jelajahi Dunia Digital dengan Bijak" berlangsung selama dua hari, dari tanggal 19 hingga 20 Oktober 2023. Ini adalah langkah konkret dalam mengedukasi dan mempersiapkan keluarga TNI untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.

Gerakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memajukan literasi digital, memastikan masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang semakin terhubung melalui teknologi digital. Dengan kolaborasi dan pemahaman yang kuat tentang CABE, kita dapat memastikan bahwa anak-anak muda Indonesia tumbuh menjadi pengguna teknologi yang bijak dan tangguh.

Posting Komentar untuk "Pemerintah Gencar Dorong Digital Parenting Melalui GNLD"