Kebocoran Data Biznet, Diduga Hacker Orang Luar Perusahaan
Berita Cybersecurity, Kebocoran Data Biznet - Biznet sedang mencoba mencegah kebocoran data yang terjadi. Mereka menduga pelakunya berasal dari luar perusahaan, bukan dari kalangan pegawai Biznet. Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, mengonfirmasi hal ini. Mereka masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
Sebelumnya, seorang konsultan cybersecurity bernama Teguh Aprianto memposting tentang kebocoran data Biznet di Twitter. Dia menyebut bahwa sekitar 380 ribu data pengguna Biznet telah bocor ke dark web. Data yang bocor meliputi berbagai informasi pribadi seperti nama, email, nomor identitas, nomor pajak, nomor telepon, dan alamat.
Diduga, kebocoran ini dilakukan oleh seorang hacker yang mengklaim sebagai karyawan Biznet. Hacker tersebut menyatakan bahwa dia melakukan tindakan tersebut karena tidak setuju dengan kebijakan Biznet terkait Fair Usage Policy (FUP). Dia mengancam akan mengungkapkan lebih banyak informasi jika kebijakan FUP tidak dihapuskan sebelum tanggal 25 Maret 2024.
Ancaman hacker juga mencakup pembukaan data internal Biznet Gio, layanan komputasi yang dimiliki oleh Biznet. Hacker tersebut mengklaim bekerja di Kantor Pusat Biznet di MidPlaza 2 dan merupakan lulusan BINUS University tahun 2005.
Posting Komentar untuk "Kebocoran Data Biznet, Diduga Hacker Orang Luar Perusahaan"